Tujuh Proposal PKM FKIP Lolos Kemristek Dikti

Upaya yang dilakukan oleh FKIP UMS bersama program studi di lingkungan FKIP pada tahun 2017 akhirnya berbuah manis. Awal April 2018, tujuh PKM FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta dinyatakan lolos seleksi untuk didanai oleh Dikti. Ketujuh proposal PKM tersebut semuanya masuk dalam kategori PKMPSH (Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Sosial Humaniora). Terjadi peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.  Peningkatan dari dua proposal didanai menjadi tujuh proposal didanai.

Ketujuh proposal tersebut, lima proposal dari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan dua proposal dari Program Studi Pendidikan Geografi. Kelima Proposal dari Program Studi Pendiidkan Bahasa Indonesia berjudul: (1) Penyimpangan Prinsip Kesopanan dalam Grup WhatssApp Mahasiswa yang diketuai oleh Tety Bekti Sulistyorini dan dibimbing oleh Laili Etika Rahmawati, M.Pd. ; (2) Transformasi Etika Cerita Panji dalam Masyarakat Jawa dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia  yang diketuai oleh Indri Setyoningrum dan dibimbing oleh Miftakhul Huda, M.Pd.; (3) Kemampuan Pedagogical Content Knowlegde (PCK) Guru Bahasa Indonesia dalam Penyusunan RPP Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2017/2018 dan Penerapan Pembelajarannya di Sekolah diketuai oleh Muh. Ihsanudin dan dibimbing oleh Dr. Yakub Nasucha; (4) Eufimisme dan Realisasi Wujud Analogi pada Akun Facebook Jokowi sebagai Inovasi Bahan Ajar diketuai oleh Rani Setyawaty dan dibimbing oleh Drs. Agus Budi Wahyudi, M.Hum.; dan (5) Penyimpangan Maksim Kualitas dalam Lirik Lagu Bojo Galak diketuai oleh Putri Haryanti dan dibimbing oleh Laili Etika Rahmawati, M.Pd.

Dua proposal dari Pendidikan Geografi  berjudul Tipologi Urban Sprawl terhadap Kerentanan Banjir di Daerah Kartasura diketuai oleh Nabila Kinthen  dan Analisis Tingkat Kesiapsiagaan dan Mitigasi Masyarakat Kampung Bayan Kelurahan Kadipiro Surakarta Jawa Tengah terhadap Adanya Ancaman Banjir  diketuai oleh Ayu Sekartaji.

Upaya yang dilakukan agar semua proposal yang didanai bisa masuk ke ajang PIMNAS adalah dengan melakukan koordinasi dengan formasi lengkap yang terdiri atas ketua tim pengusul, anggota, dan dosen pembimbing yang difasilitasi oleh program studi dan fakultas untuk mencapai target keluaran dari program yang diusulkan. Pencapaian keluaran merupakan faktor penting yang harus dicapai agar tiket PIMNAS bisa diraih. @Salam FKIP CAKAP.