Pabelan, 20 Juli 2018.
PLP II merupakan salah satu matakuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), sebelumnya matakuliah PLP II ini merupakan hasil konversi dari matakuliah Magang 2 dan Magang 3. Matakuliah PLP II ini sebagai bentuk perwujudan dari berbagai teori yang digali dalam bangku perkuliahan dalam aktivitas di sekolah sebagai lapangan. Tujuan dari Matakuliah PLP II ini untuk melanjutkan PLP I yang memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan kaitannya dengan kompetensi akademik bidang studi dan memantapkan kemampuan awal calon guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran.
Berkaitan dengan hal tersebut, para pimpinan Dekanat FKIP melakukan pelepasan untuk mahasiswa/wi sebelum diberangkatkan ke daerah-daerah yang sudah ditentukan. Kegiatan yang bertajuk PLP II Terintegrasi Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN Dik) dan Daerah Strategis Pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (DSP AUM) ini Insya Allah akan diberangkatkan pada tanggal 25 Juli 2018. Acara pelepasan mahasiswa/wi diselenggarakan di halaman depan Gedung Induk Siti Walidah yang turut dihadiri oleh Prof. Lincolin Arsyad, Ph.D selaku Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) pimpinan pusat Muhammadiyah, Prof. DYP Sugiharto selaku Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) VI Wilayah Jawa Tengah, Dr. Sofyan Anif, M.Si selaku Rektor UMS, dan para jajaran Rektorat UMS.
Dalam penyampaiannya Prof. Dr. Harun Joko Prayitno selaku dekan FKIP melaporkan bahwa, untuk PLP II Terintegrasi kali ini FKIP melepas sebanyak 209 mahasiswa. Kegiatan PLP II ini, bagi para mahasiswa dengan destinasi Luar Negeri, mitra yang ditunjuk adalah dari Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia, Khon Khaen University (KKU) Thailand dan Fatoni University (FTU) Thailand. Lalu untuk mahasiswa yang destinasinya dalam negeri akan ditempatkan di kota Medan, Pontianak, Palu, Makassar, Bangka, Belitung, Kendari, Mataram, dan Sorong. Nantinya para mahasiswa akan ditempatkan disetiap sekolah-sekolah sesuai dengan arahan mitra yang sudah ditunjuk. Prof. Dr. Harun berharap bahwa output dalam PLP II Terintegrasi ini para mahasiswa dapat menjadi guru professional yang dapat menjadi inisiator perubahan yang membawa nilai-nilai islami. Diharapkan setelah program ini selesai, para mahasiswa akan mendapat pengalaman untuk meningkatkan kemampuan soft skill mereka dan mengembangkannya kelak setelah lulus dapat terjun di masyarakat.
Senada dengan apa yang telah disampaikan oleh Prof. Dr. Harun, Dr. Sofyan Anif, M.Si juga mengungkapkan kebanggaannya kepada para mahasiswa peserta program. Beliau menyampaikan bahwa di kalangan perguruan tinggi nasional, UMS masuk pada kategori universitas yang diperhitungkan. Dengan pelaksanaan program ini maka diharapkan mahasiswa menjaga nama baik UMS dan lebih mengenalkan UMS dalam skup nasional maupun internasional. Sedangkan pembekalan yang disampaikan oleh Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Lincolin Arsyad, PhD., berisikan ajakan dan seruan agar para peserta bisa menjadi agen pencerahan bangsa. Lebih lanjut disampaikan oleh beliau bahwa jangan sampai bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang melarat, sakit-sakitan dan bodoh. Untuk itu perlu adanya agen pencerahan yang diperankan oleh mahasiswa peserta PLP II Terintegrasi KKNDik saat ini.
Dalam kesempatan itu Koordinator Kopertis Wilayah VI, Prof. DYP Sugiharto, meyampaikan arahan dan pembekalan agar para mahasiswa bisa membawa diri dalam berkehidupan di lingkungan masyarakat tempat pelaksanaan magang dan KKN. Secara simbolis beliau melakukan pelepasan peserta sebagai tanda diawalinya program PLP II Terintegrasi KKNDik Luar Negeri dan DSP AUM 2018. Salam @FKIP CAKAP.