Pabelan, 29 Oktober 2018.
PGSD kembali meraup pundi- pundi kejuaraan lewat ajang perlombaan di tingkat nasional. Kali ini mahasiswa PGSD meraih juara III tingkat Nasional untuk Inovasi Media Pembelajaran Sederhana di Era Digital dalam serangkaian Festival Pendidikan 2018 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada hari Senin – Kamis, 15-18 Oktober 2018.
Delegasi Tim Lomba Media Pembelajaran ini berjumlah tiga orang yakni Nabila Alfiarini Mutiara Primasti, Aulia Maulida Rahmah, dan Afrin Puspasari dengan dibimbing oleh dosen Muhammad Abduh, M.Pd. Lomba Media Pembelajaran ini diperebutkan oleh 5 finalis yang telah terseleksi secara nasional melalui penulisan essay dan video media yang diperlombakan.
Rangkaian kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta (BEM FIP UNJ), bekerja sama dengan beberapa Prodi di Fakultas Ilmu pendidikan UNJ, terdiri atas Lomba Media Pembelajaran, Lomba Essay, Lomba Cover Bahasa Isyarat SIBI dan BISINDO.
Melalui essay dan media pembelajaran yang bertajuk “Hemoksa: Media Pembelajaran Tech-Matik Untuk Menyongsong Kecakapan Abad 21”, Nabila dan tim berhasil meraih Juara III dalam lomba Media Pembelajaran. Disamping itu, perolehan Juara I di raih oleh Universitas Negeri Jogjakarta, dan Juara II diraih oleh Universitas Negeri Jakarta.
Lomba Inovasi Media Pembelajaran Sederhana di Era Digital yang dimaksud diatas adalah media pembelajaran yang memenuhi kaidah sebagai suatu media pembelajaran sederhana, dan menggunakan materi mata pelajaran dari sekolah tingkat SD hingga SMA Sederajat. Namun, media sederhana tersebut tetap layak digunakan oleh siswa pada Era Digital seperti saat ini.
“Kami mengagas media ini karena anak- anak pada tahap operasional kongret masih belajar dengan bantuan benda yang nyata. Maka dari itu kami mengembangkan media sederhana 3 dimensi untuk mengakomodasi kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik anak”. Ujar Nabila
Selain lomba Media Pembelajaran, pihak panitia menyelenggarakan Talkshow bertajuk “Pemerataan Pendidikan Menuju Era Indonesia Emas Tahun 2045” oleh Haiva Musdaliva (Direktur Indonesia Mengajar) dan Inisiator Semua Murid Semua Guru, dan Seminar Nasional “Rekam Jejak Pendidikan Kita” oleh Prof. Dr. Arief Rahman, M.Pd. kegiatan yang terakhir adalah field trip kota Jakarta.
Semoga raihan yang diperoleh Afrin, dkk menjadi pemantik mahasiswa prodi lain di FKIP UMS untuk dapat berprestasi lagi. Dan kami sangat mendukung, membuka, dan menunggu pundi-pundi prestasi dari prodi lain untuk dapat membawa harum nama UMS khususnya FKIP di setiap perlombaan atau kejuaraan. Salam @FKIP CAKAP.
Penulis: Afrin Puspasari
[wzslider autoplay=”true”]