Pabelan, 14 Januari 2019
Untuk meningkatkan kompetensi profesional, sosial, kepribadian, dan akademik kepada mahasiswa FKIP UMS dalam kaitannya dengan kemampuan berkehidupan bermasyarakat sangat diperlukan penguatan-penguatan mata kuliah lapangan, seperti: magang, Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), KKN Dik, dan bentuk mata kuliah empirik lainnya. Upaya ini menjadi sangat relevan dalam kaitannya dengan pendewasaan dan pemandirian profil lulusan FKIP UMS yang bervisi menghasilkan calon guru profesional, berkepribadian Islami, dan sebagai inisiator perubahan di lingkungan masyarakat pendidikan secara luas.
Sudah sejak 3 tahun silam mahasiswa FKIP UMS diberikan pengalaman Magang dan/atau KKNDik di 10 DSP AUM (Daerah-Daerah Strategis Pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah) seperti di Sumatera Utara, Bangka, Belitung, Kalimantan Tengah , Kalimantan Barat, Mataram, Sulawesi Selatan, Palu, Kendari, & Sorong serta Magang atau KKNDik Internasional di sekolah-sekolah laboratoriumnya Khon Kaen University (KKU) University Thailand, Universiti Pendidian Sultan Idris (UPSI) Malaysia, dan Fatoni University (FTU) Thailand.
Untuk memperluas destinasi program di atas, Pimpinan FKIP UMS Prof. Dr. Harun Joko Prayitno dan Prof. Sutama yang didampingi Tim Bidang Kemahasiswaan FKIP UMS Nurhidayat M.Pd kembali membuka kerja sama dengan Konsulat RI Kinabalu di Sabah Malaysia. Dalam kesempatan tersebut kedua belah pihak sepakat, Konjen RI Kinabalu menawarkan program pemberdayaan pendidikan bagi guru-guru dan anak-anak di CLC. Hal yang sama FKIP UMS juga sepakat akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa-mahasiswa FKIP yang memenuhi syarat untuk melaksanakan program tersebut.
Pelaksanaan program dikemas dalam bentuk program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2 terintegrasi KKNDik atau KKNDik terintegrasi skripsi di sejumlah CLC Sabah, Malaysia. Lama program dari 1,5 s.d 2 bulan. Program akan ditawarkan kepada mahasiswa dan dilaksanakan pada bulan Juli-September 2019 dan Januari-Maret 2020. Mahasiswa akan ditempatkan di sejumlah CLC di bawah koordinasi Konsultat RI Kinabalu.
Pada periode yang sama diharapkan para dosen sebagai tim pendamping program tersebut juga bisa memberdayakan guru-guru CLC yang jumlahnya sangat terbatas dengan berbagai kompleksitas penyelenggaraan pendidikan di CLC. Kedua belah pihak sepakat program ini dapat bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun masyarakat pendidikan di CLC. Semoga, Salam @FKIP CAKAP.