Pabelan, 22 Juli 2020
Sebagai inisiator penggerak perubahan pendidikan, FKIP UMS mampu beradaptasi dengan cepat. Salah satunya adalah adaptasi program implementasi Mata Kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan II (MK PLP-II). MK PLP-II yang berintikan pada penyusunan dan pengembangan perangkat pembelajaran serta asistensi guru pada era pandemi ini dengan pertimbangan sangat matang dan strategis diadaptasi menjadi Program Homeshooling dan School Visits. Kedua program strategis tersebut saat ini sangat tepat dan sangat dinantikan oleh anak-anak jenjang pendidikan dasar-menengah dan masyarakat luas, khususnya orang tua/wali yang putra-putrinya sedang menempuh pendidikan jenjang pendidikan dasar-menengah.
UMS, khususnya FKIP, sebagai salah satu PTMA dan PTS terbesar di Indonesia sudah memiliki pengalaman panjang. Sudah sejak sejak 5 tahun ini FKIP UMS melalui mata kuliah unggulan PLP-2 Terintegrasi KKNDik dan mata kuliah KKN Dik terintegrasi skripsi dengan mengirimkan mahasiswanya ker berbagai destinasi, baik ke level internasional maupun regional. Rata-rata dalam setiap tahunnya mahasiswa FKIP UMS yang menempuh program ini 175 lebih. Ada yang ke Philipine, Thailand, Vietnam, Malaysia. Ada yang ke Medan, Bangka, Bangka Belitung, Makassar, Mataram, Palu, Kendaru, Sorong, Raja Ampat, dll. Program ini sangat strategis dan challange karena merupakan salah satu upaya untuk membentuk kemandirian dan kedewasaan mahasiswa FKIP UMS di tengah-tengah komunikasi dan komputasi global.
Di tengah era unpredictable karena suasana covid yang pembelajarannya dilakukan secara daring sampai dengan akhir Desember 2020 ini yang pada umumnya menimbulkan kompleksitas jaringan, pulsa, komatibilitas hand phone yang dimiliki, kesiapan dll maka dipandang penting perlunya terobosan untuk mengatasi persoalan tersebut. Dalam konteks ini FKIP UMS mengambil peran penting untuk memberikan penguatan pendidikan informal di lingkungan tempat tinggal masing-masing anak dalam bentuk homeschooling dan/atau school visits. Program ini melibatkan sebanyak 1.728 mahasiswa yang tersebar ke seluruh pulau di Indonesia sampai dengan Thailand. Program yang digulirkan oleh Dekan FKIP UMS, Prof. Harun Joko Prayitno, ini merupakan program yang sangat bermaanfaaat, bahkan merupakan terobosan yang dahsyat sekaligus merupakan garda terdepan dalam penyelenggaraan pendidikan. Demikian Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Prof. Baedhowi dan Prof. Sofyan Anif selaku Rektor UMS dalam acara pembekalan sekaligus pelepasan kedua program tersebut. Semoga kedua program ini bisa menjawab persoalan pendidikan di tengah ketidakpastian pandemi sekaligus menjadi pendidikan prioritas di tengah pentingnya penguatan pendidikan informal. Salam @FKIP CAKAP.