Mahasiswa FKIP UMS Borong Hibah PHP2D Kemdikbud RI 2021

Surakarta, 6 Juli 2021

Peran mahasiswa dalam Tri Dharma Perguruan tinggi salah satunya adalah terlibat dalam pembangunan desa. Hal ini merupakan misi dari Hibah Program Holistik Pembinaan Dan Pemberdayaan Desa (PHP2D). Hibah ini dikompetisikan untuk Unit Kegiatan Mahasiswa secara nasional, yang diikuti oleh sebagian besar perguruan tinggi ternama di Indonesia.

Setelah beberapa kali seleksi maka sebanyak 5 UKM dari FKIP lolos pendanaan. Ini merupakan jumlah tim terbanyak yang lolos dari seluruh fakultas di UMS. Sementara itu UMS menjadi PTS dengan jumlah tim lolos terbanyak diantara perguruan tinggi swasta, bahkan mengalahkan beberapa perguruan tinggi negeri.

Tim yang lolos tersebut dari beberapa UKM di FKIP. Tim pertama dari HMP PBSI diketuai oleh Aldo Putra Pamungkas dengan judul program “Optimalisasi Program untuk Budidaya Porang sebagai Alternatif Pangan dan Inovasi Pertanian Desa Brangkal”. Tim kedua dari HMP PGSD diketuai Risky Muslikasari dengan judul program “Gubuk Cerdas sebagai Wadah Aktivitas Masyarakat Desa Kedungmulyo menuju SDM Unggul dan SDA Berkelanjutan”. Tim ketiga dari HMP Pendidikan Geografi diketuai Sepfiana Dari Ningsih dengan judul program “Peningkatan Kapasitas Difabel Menuju Desa Tangguh Bencana Inklusif di desa Mlese, Gantiwarno, Kabupaten Klaten”. Tim keempat dari HMP PTI diketuai Jacob Jordan Noer Rochman dengan judul program “Implementasi Teknologi Digital untuk Meningkatkan Jumlah Wisatawan di Pasar Mbatok Desa Kemuning”. Tim kelima dari UKM Mahasiswa Pecinta Alam Sangguru diketuai Devi Nur Anggreini dngan judul program “Pemanfaatan Bentang Alam untuk Pengembangan Desa Wisata Batur, Kabupaten Boyolali”.

Selanjutnya, tim tersebut akan melaksanakan programnya di setiap desa yang telah menjadi mitra. Dalam melaksanakan programnya masing-masing tim mendapatkan dana dari pemerintah dengan plafon maksimal sebesar Rp. 40 juta.

Dengan diraihnya hibah ini diharapkan mahasiswa FKIP UMS semakin memberikan peran yang sentral sebagai agen-agen perubahan yang nantinya mampu menggerakkan pembangunan desa dan melakukan pemberdayaan masyarakatnya. Salam @FKIP CAKAP.

[wzslider autoplay=”true”]