Pabelan, 10 April 2018
Salah satu program kerja bidang keislaman Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (HMP Matematika) adalah Kajian Keislaman Plus (Kalkulus). Kegiatan ini dilaksanakan pada Ahad (01/04) yang bertempat di Auditorium Moh. Djazman Kampus 1 UMS serta dihadiri sebanyak 282 peserta. Kajian ini menghadirkan pembicara Ustadz Hamdan Magrhibi dan Ustadz Taufan Wahyu Illah. Kegiatan ini bertemakan “Cinta dalam Hijrah”
Pembicara pertama di isi oleh Ustadz Hamdan Magrhibi. Ustadz Hamdan memaparkan bahwa, “Pasangan terbaik itu ibarat sepasang sepatu. Walau bentuknya tak persis serupa namun selalu berjalan bersama. Walau tak berjalan berdampingan tapi tetap satu tujuan. Walau tak pernah ganti posisi tapi saling melengkapi. Dan bila yang satunya hilang, maka sepatu itu tidak memiliki arti lagi. Jatuh cinta tidak perlu gelar, sejak kecil kita sudah cinta pada orang tua. Yang penting bagaimana cara kita mencintainya dengan benar.Mencintai Allah dan orang tua saja ada caranya. Lalu mengapa kita mencintai hambanya dengan bebas (tanpa cara). Segeralah untuk berhijrah, jangan menunggu siap. Karena puncaknya cinta adalah iman”.
Lalu untuk pembicara kedua di isi oleh Ustadz Ustadz Taufan Wahyu Illah. Ustadz Taufan memaparkan bahwa, “Hijrah yang sempurna adalah meninggalkan apapun yang dilarang oleh Allah walaupun hal itu sudah karena sudah ada nafsu yang besar untuk hal-hal tersebut. Takutlah hanya kepada Allah. Karena taqwa itu akan menjadikan seseorang merasa takut kepada Allah. Segeralah untuk menyiapkan untuk hari kematian kita yang penting akhirnya, karena kita tidak tahu kapan mati maka gunakanlah waktu sebaik-baiknya untuk beribadah. Kunci surga hanya ada satu, yaitu cinta. Yang dimaksud cinta adalah mencintai Allah dengan sepenuhnya. Maka InsyaAllah surga adalah jaminannya”.
Tujuan dari terselenggaranya kegiatan ini adalah supaya para peserta dapat mencintai sesuai dengan apa yang telah disyariatkan. Segeralah menikah, karena puncaknya cinta adalah iman.