Surakarta, 29 Agustus 2018.
Kegiatan Orientasi akademik program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan bersubsidi tahun 2018 yang dilakukan oleh Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Muhammadiyah Surakarta yang bertempat di Ruang Seminar Lantai 7 Gedung Induk Siti Walidah pada Senin, 27 Agustus 2018 berjalan lancar. Pada kegiatan orientasi ini turut juga dihadiri oleh pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang bertindak sebagai verifikator dokumen peserta. Seperti yang diketahui bahwa dalam PPG ini terbagai menjadi 2 yaitu PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan. PPG Prajabatan diperuntukan untuk calon guru yang nantinya akan terjun mengajar untuk mendapatkan sertifikasi mengajar sebagai guru. Mulai saat ini PPG Prajabatan dibawah naungan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Dan untuk PPG Dalam Jabatan diperuntukan bagi Guru yang sudah mengabdikan diri sebagai pengajar untuk mendapatkan sertifikasi. Untuk PPG Dalam Jabatan mulai saat ini dibawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Pengisi materi Kegiatan Orientasi dimulai oleh Prof. Dr. Suyanto yang menyampaikan materi tentang Pendidikan Unggul, Khusus, Berperinci, dan Berkarakter. Prof. Dr. Suyanto menuturkan bahwa Dalam dunia Pendidikan pembiasaan karakter unggul pada siswa didasarkan dalam 4 hal yaitu Olah Pikir, Olah hati, Olah Raga, dan Olah Rasa/ Karsa. Dimana untuk Olah pikir ini aspek parameternya adalah cerdas, kritis, kreatif, inovatif, berpikir terbuka, berorientasi ipteks, dan reflektif. Untuk aspek parameter Olah Hati adalah beriman dan bertakwa, jujur, bertanggung jawab, berani mengambil risiko, pantang menyerah, dan berjiwa patriotik. Selanjutnya yaitu Olah Raga yang memiliki aspek parameter bersih dan sehat, disiplin, sportif, andal, bersahabat, kompetitif, ceria, dan gigih. Dan yang terakhir adalah Olah Rasa/ Karsa yang memiliki aspek parameter ramah, saling menghargai, toleran, peduli, gotong royong, suka menolong, kerja keras, nasionalis, dan beretos kerja. Dalam ke 4 hal tersebut seharusnya dimiliki oleh setiap siswa. Hal tersebut, guru juga memiliki peran untuk membagun karakter siswa supaya ke 4 hal tersebut dapat tertanam pada diri dan jiwa setiap siswa.
Setelah penyampaian materi yang disampaikan oleh Prof. Dr, Suyanto berakhir, kegiatan selanjutnya yaitu pengecekan dan pemverifikasian dokumen setiap peserta untuk dapat mengikuti PPG Daljab ini. Kegiatan ini dihandle langsung oleh pihak kemendikbud untuk penjelasan secara mendetail. Satu persatu setiap peserta dipanggil untuk maju kedepan untuk menerima sebuah map yang didalamnya berisi Pakta Integritas, MoU untuk mengikuti PPG Daljab ini, dan beberapa berkas yang harus dilengkapi oleh peserta. Adapun beberapa perserta yang belum lengkap dokumennya diharuskan untuk melengkapi pada hari itu juga karena berkas ini akan langsung dibawa ke pusat untuk pengecekan kembali dan penyaluran dana bantuan Pendidikan ke setiap peserta.
Selanjutnya, materi kedua disampaikan oleh Prof. Dr. Sutama mengenai Sistem Pembelajaran PPG dan Sistem Penilaian PPG. Dalam pembelajaran PPG ini dirancang secara sistematis dan menerapkan prinsip mutu dari seleksi, proses pembelajaran dan penilaian , hingga uji kompetensi diharapkan menghasilkan guru-guru masa depan yang professional. Model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dirancang oleh setiap guru diharuskan untuk mengembangkan kedalam kurikulum 2013 yang mengintegrasikan dengan penguatan karakter siswa, literasi, kompetensi abad 21, dan HOTS. Pengembangan RPP yang mengintegrasikan abad 21 diharuskan memiliki ciri antara lain menentukan jenis kecakapan yang akan dikembangkan sesuai Kompetensi Dasar (KD), mengembangkan IPK (LOTS) menuju HOTS, merumuskan tujuan mempelajaran agar jelas dalam menunjukkan kecakapan yang harus dimiliki peserta didik, mengembangkan materi pembelajaran yang relevan, mengembangkan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan, mengembangkan alat penilaian dan literasi. Prose penilaian dalam PPG Daljab ini melalui 3 tahap. Tahap pertama adalah penilaian dilakukan dengan sistem melalui proses dalam produk daring pada ppgspada.brigtspace.com. Tahap kedua adalah penilaian dilakukan oleh panitia LPTK yang mencakup penilaian dan proses produk lokakarya, dan penilaian proses dan produk PPL. Tahap ketiga (UKMPPG) adalah penilaian yang dilakukan oleh panitia nasional mencakup uji pengetahuan dan uji kinerja. Hasil akhir tersebut akan menentukan peserta yang lulus penilaian proses dan produk daring, lokakarya, dan PPL, serta uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik yang berlaku secara nasional.
Untuk materi terakhir, atau materi ketiga disampaikan oleh Ibu Siti Zuhriyah, M.Hum selaku koordinator PPG LPTK UMS. Ibu Zuhriyah menyampaikan materi tentang proses Lokakarya selama di UMS. Dalam penyampaiannya, semua peserta PPG Daljab akan menjalani proses Lokakarya selama 5 minggu. Dimana kelima minggu tersebut peserta akan dihadapkan oleh beberapa hal diantaranya Pendalaman Materi, Lokakarya Penyusunan, Lokakarya Penyusunan Silabus, Lokakarya Pengembangan Materi SMP/SMA/SMK, dan Penyusunan Proposal PTK.
Semoga setelah adanya Orientasi Akademik ini para peserta PPG Daljab dapat menjalani proses lokakarya dengan sungguh sungguh dan hasil akhir yang dapat membawa mereka untuk lulus dan mendapatkan sertifikasi pendidik. Amiin. Salam @FKIP CAKAP.
Lampiran: