MAHASISWA FKIP UMS PLP-2 TERINTEGRASI KKNDIK DI KHON KAEN MERAYAKAN 17 AGUSTUS 2018 DI KBRI BANGKOK

Bangkok, 6 September 2018.

Suasana upacara di lapangan KBRI Bangkok

“Sekali merdeka tetap merdeka selama hayat masih di kandung badan. Kita tetap setia mempertahankan Indonesia…….” Sepenggal lirik lagu Indonesia yang tidak akan pernah asing di telinga kita, lagu yang menceritakan tentang kemerdekaan Republik Indonesia, meceritakan tentang pengorbanan para pahlawan demi merdekanya bangsa, menceritakan tentang rasa nasionalisme.

Semarak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesi (RI) yang ke-73 disambut bahagia oleh seluruh Warga Negara Indonesia yang berada di Bangkok. Upacara Kemerdekaan RI dimulai pada pagi hari hingga siang hari. Seluruh Warga Negara Indonesia yang berada diantero Bangkok berbondong-bondong berkumpul menuju KBRI untuk menyaksikan gagahnya sang merah putih saat dikibarkan dan mendengarkan sirene yang menjadi ciri khasi saat hari kemerdekaan.

Sama halnya seperti kami mahasiswa Indonesia yang sedang menjalani Internship di Khon Kaen University, kami merasakan kebahagian dan kebanggan tersendiri dapat merayakan Kemerdekaan RI di negeri tetangga walaupun terbesit kesedihan karna merindukan tanah air tercinta, merasakan inilah rasa nasionalisme yang sesungguhnya. Jarak yang kami tempuh dari lokasi Internship (Khon kaen) menuju Bangkok adalah 6 jam perjalanan darat. Kami menggunakan transportasi bus untuk menuju kesana, melakukan perjalanan di malam hari dan tiba di Bangkok pada pagi hari pukul 06.00. Setibanya kami di Bangkok, kami segera bergegas menuju KBRI untuk melaksanakan upacara. Saat akan memasuki KBRI tak lupa kami diberi Visitor card oleh petugas dengan senyum sapanya yang ramah, dan kami meletakkan koper kami diruangan khusus, alangkah terkejutnya kami ternyata sudah banyak sekali koper diruangan tersebut, ini membuktikan, negeri ku….. kau disayang oleh banyak orang, banyak orang. Berapapun jarak yang harus ditempuh untuk menuju KBRI, akan kami tempuh demi negeri tercinta. Lari-lari kecil pun kami lakukan untuk menuju lapangan upacara agar tidak terlambat.Upacara berlangsung sangat khidmat dan tenang.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Thailand (tengah) bersama mahasiswa UMS

Hal pertama yang kami rasakan dalam hati ketika upacara sedang berlangsung adalah, “Ini baru indonesia”, “Ini Indonesia,orang orang Idonesia”, “Ini Indonesia yang saat berpapasan saling tersenyum dan menyapa”, “Ini Indonesia, kami merasakan kehangatan kerinduan akan negeri tercinta yang tidak dapat kami jelaskan”, “Ini Indonesia, saat sang merah putih dibentangkan oleh tim paskibra untuk dikibarkan”, “Betapa gagahnya sang merah putih”, “Ini Indonesia, saat Protokol Upacara mengatakan, Kepada Sang Merah Putih..”, “Ini Indonesia, saat tim paduan suara menyanyikan lagu nasional”, “Inilah Indoensia saat sirine kemerdekaan terdengar dengan sangat merdu dan membuat kami tertegun”, “Terimakasih, pahlawan atas perjuangan mu selama ini……”

Seperti sepenggal lagu dari Ibu Sud, “Biarpun saya pergi jauh, tidakkan hilang dari kalbu. Tanah ku yang kucintai, engkau ku hargai”. Sekarang saat kami berada di negri tetangga, kami bisa mengerti apakah arti nasionalisme yang sesungguhnya.

Di lapangan KBRI Bangkok usai upacara pengibaran bendera

 

Di depan KBRI Bangkok