Surakarta, 7 April 2019
Sebanyak 305 peserta mengikuti upacara yudisium dan sumpah guru kompeten Pendidikan Profesi Guru, baik program prajabatan maupun dalam jabatan yang diselengarakan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta (PPG FKIP UMS). Kegiatan ini digelar di Auditorium Mohammad Djazman Kampus I UMS, Sabtu (6/4/2019). Acara yudisium PPG ini digelar sebagai tanda bahwa para peserta telah dianggap menjadi guru yang berkompeten sebagai pendidik pada bidangnya masing-masing. Adapun beberapa bidang tersebut meliputi: guru mapel Akuntasi dan Keuangan, Bahasa Inggris, Guru Kelas SD, Guru Kelas TK, dan Matematika.
Program PPG FKIP UMS ini diikuti oleh 370 peserta, yang terbagi menjadi PPG Dalam Jabatan (Daljab) tahap 1 reguler 210 peserta, Daljab tahap 2 reguler 108 peserta, dan Pra Jabatan (Prajab) bersubsidi tahap 2 sebanyak 52 peserta dimana peserta PPG ini berasal dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Dari keseluruhan peserta yang telah lapor diri sebanyak 359 peserta. Selanjutnya dari 359 peserta yang dinyatakan telah berkompeten sebanyak 305 peserta, sehingga rata-rata angka presentase kelulusan PPG FKIP UMS yaitu 84.95%.
Dekan FKIP UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno menjelaskan sisa dari peserta PPG yang belum dinyatakan berkompeten akan diberikan kesempatan untuk melaksanakan ujian pengetahuan susulan maksimal 5 kali hingga nantinya berhasil mendapatkan sertifikat PPG. Selain itu, nantinya mereka juga akan diberikan motivasi oleh para pengajar.
Guru bukan hanya sebagai pengajar, akan tetapi juga sebagai agen terdepan untuk kejayaan Indonesia di masa mendatang. Profesi yang paling memungkinkan dan paling logis untuk kemajuan bangsa adalah guru. Sehingga para peserta yang kali ini telah dinyatakan berkompeten diharapkan dapat mempersiapkan generasi yang compatible dengan perubahan-perubahan ke depan.
Wakil Rektor V UMS, Dr. Muhammad Musiyam menyampaikan selamat kepada para peserta yang mengikuti yudisium PPG tahun 2018 FKIP UMS. Selain itu, beliau juga berharap supaya mereka dapat menjadi agen perubahan untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah dan lebih baik. Semoga. Salam @FKIP CAKAP.
[wzslider autoplay=”true”]