KKNDIK GURU PENGGERAK: MEMAJUKAN DAN MENCERAHKAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MUHAMMADIYAH

Surakarta, 20 Januari 2020

Sebanyak 1.519 mahasiswa FKIP UMS program KKN Pendidikan (KKN Dik) akan diterjunkan ke lapangan pada 20 Januari – 3 maret 2020. Mahasiswa KKNDik tersebut terbagi menjadi 2 program yaitu program reguler dan program terintegrasi skripsi. Program reguler diikuti sebanyak 1.502 mahasiswa dan program terintegrasi skrip diikuti sebanyak 17 mahasiswa.

Pada hakekatnya pelaksanaan program ini adalah 3 bulan. Sebelum terjun di lapangan, para mahasiswa diharuskan melakukan observasi dan analisis situasi terhadap wilayah yang akan mereka tempati selama KKNDik.

Dalam pelaksanaannya, program KKNDik reguler diterjunkan ke 171 sekolah-sekolah yang berada di Soloraya yang mencakup kabupaten: klaten, boyolali, karanganyar, sragen, sukoharjo, dan wonogiri. Sedangkan untuk program terintegrasi skripsi diterjunkan ke 7 sekolah-sekolah yang berada di kabupaten sukamara, kalimantan tengah.

Acara pelepasan mahasiswa KKNDik yang dilaksanakan pada Senin, 20 Januari 2020 turut dihadiri oleh Prof. Chairil Anwar (Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah), Darno, M.Pd. (Kepala Disdikbud Kab. Sukoharjo), Prof. Sofyan Anif (Rektor UMS) beserta jajarannya dan pimpinan unit, biro, dan lembaga di lingkungan UMS, DPL, serta pimpinan prodi di lingkungan FKIP UMS.

Dalam sambutannya, Prof Harun menegaskan, “tema besar dalam KKNDik pada periode ini adalah guru penggerak untuk memajukan pendidikan, mencerahkan pembelajaran, membumikan kemampuan berkehidupan bermasyarakat. Diharapkan nantinya para mahasiswa setelah ber-KKNDik mendapat gambaran tentang potret pendidikan, dan nantinya dapat menjadi bekal untuk terjun di masyarakat. Kami tunggu kalian untuk menjadi guru penggerak perubahan”.

“Pada KKNDik ini, kita tempatkan para mahasiswa ke sekolah-sekolah yang belum maju dan membutuhkan pendampingan. Tujuannya supaya para mahasiswa dapat menjadi petarung untuk memajukan pendidikan”, tambah Harun.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Sofyan Anif berpesan, “Saat ini jumlah kebutuhan guru diseluruh indonesia kurang lebih mencapai 3 juta. Saya menaruh harapan besar kepada para lulusan mahasiswa FKIP dapat mengambil peran dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Diharapkan melalui program KKNDik ini dapat menjadi bekal awal kalian sebagai potret dunia pendidikan”.

Hal senada juga disampaika oleh Darno, M.Pd, dan Prof. Chairil anwar yang keduanya sangat mengapresiasi dengan adanya program KKNDik FKIP UMS ini. Diharapakan nantinya para peserta KKNDik dapat memetik pelajaran berharga saat terjun di masyarakat.

“Perkembangan KKNDik di FKIP UMS ini semakin lama semakin baik dan cakupan wilayahnya juga semakin luas. Program ini diharapkan dapat diterapkan ke sejumlah Perguruan tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah”, tambah Prof. Chairil Anwar.

Salam @FKIPCAKAP.

[wzslider autoplay=”true”]