Wonogiri, 14 Februari 2020
Mengingat saat ini memasuki musim penghujan, tim kelompok mahasiswa KKNDik Kec. Giriwoyo, Kab. Wonogiri mengadakan kegiatan sebagai upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan membentuk kader JUMANTIK cilik. JUMANTIK adalah kepanjangan dari Juru Pemantau Jentik. Kegiatan penyuluhan Jumantik cilik bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan terhindar dari bahaya DBD. MIM Sirnoboyo mengadakan kegiatan penyuluhan Jumantik cilik ini dilaksanakan pada hari Jumat (7/2) di kelas IV, V, dan VI. Pelaksanaan kegiatan ini bekerja sama dengan Puskesmas II Giriwoyo.
Siswa diberi materi tentang bahaya DBD, seperti di mana saja tempat bersarangnya jentik-jentik yaitu di bak mandi, tempat minum binatang, penampungan air di luar ruangan dan genangan air pada botol bekas. Kemudian peserta didik melakukan pengecekan secara langsung ke salah satu rumah warga. Peserta didik dibekali senter dan obat Abate guna mengetahui secara dini adanya jentik-jentik nyamuk pembawa penyakit Aedes aegypti.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan para peserta didik dapat menerapkan di lingkungan rumah masing-masing dan peduli terhadap kebersihan lingkungan. Sehingga melalui kegiatan tersebut peserta didik dapat meningkatkan pemahaman dan dapat mencegah penyakit Deman Berdarah Dengue sedini mungkin. Serta mempersiapkan siswa MIM Sirnoboyo menjadi kader JUMANTIK cilik yang siap dan tanggap akan bahaya DBD
Menurut tuturan Budi, “Mudah-mudahan dengan adanya JUMANTIK cilik seminggu sekali secara aktif melakukan pemeriksaan jentik jika terdapat jentik harap segera lapor untuk bisa ditindaklanjuti”.
Semoga dengan adanya JUMANTIK ini, diharapkan para siswa dapat dibekali kesiap siagaan dalam mencegah adanya DBD dan semoga dapat menjadi pelopor dalam pencegahan DBD di lingkungan masing-masing. Salam @FKIP CAKAP.
Penulis: Mahasiswa KKNDik Kab. Wonogiri – Giriwoyo
[wzslider autoplay=”true”]