Karanganyar, 3 Juli 2020
Setelah FKIP UMS sukses mengisisiasi sejumlah sekolah-sekolah meneggah menjadi sekolah penggerak se-Solo Raya beberapa waktu lalu, Januari-Maret 2020, di sejumlah sekolah di Kabupaten Wonogiri, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar, dan Surakarta, kembali FKIP UMS mengembangkan sekolah penggerak pada jenjang pendidikan PAUD dan Dasar. Kali ini FKIP UMS bersinergi dengan PDM dan Pemerintah Kabupaten Karanganyar di bidang pengembangan pendidikan dasar. Salah satunya adalah pendirian MI Muhammadiyah Akhlakul Karimah (MIM AKA) yang diinisiasi di tengah pandemi covid-19. Langkah ini menunjukkan semangat warga dan pimpinan Muhammadiyah yang selalu berinovasi di dunia pendidikan.
Prof. Harun Joko Prayitno, selaku Dekan FKIP UMS, mewakili tim pendiri dan pembina MIM AKA ini dalam konferensi pers menyampaikan bahwa MIM AKA ini diinisiasi untuk menjadi salah satu MIM yang benar-banar untuk menyiapkan lulusan sebagai insan berakhlakul karimah, berkepribadian Islami, berkarakter kuat, dan berilmu pengetahuan unggul. Oleh sebab itulah, MIM AKA ini dalam pengembangannya menggandeng mitra kerja sama internasional dari Brunei Darusaalam (Prof. Gamal Abd Nasir), Malaysia (Prof. Hairy), Al Azhar Mesir (Prof. Dasuki), Amerika (Prof. Poppy), dan dari Prancis (Prof. Warsito).
Untuk memperkokoh tata kelola MIM AKA ini melibatkan tim pembina kombinasi dari berbagai universitas. Antara lain dari FKIP UMS (Prof. Sofyan Anif sekaligus rektor UMS, Prof. Bambang Sumardjoko, Prof. Anam Sutopo, Ass Prof. Koesoemo Ratih, Prof. Kun Harismah), dari UNS (Ass Prof. Rohmadi), dari Undip (Prof. Ir. Istadi, PhD), dari ITS (Prof. Ir. Imam Rohbandi, PhD), dari IAIN Surakarta (Ass Prof. Dr. Giyoto), dan dari UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta (Prof. Dr. Sutrisno).
Acara prosesi peletakan batu pertama pembangunan MIM AKA yang berlokasi di Dusun Pendek RT 04 RW 04 Desa Mojogedang Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar ini dihadiri Bupati Karanganyar Drs. H. Juliatmono, M.M. dengan rombongan. Hampir semua pejabat “teras” Pemkab Karanganyar, dari sekian banyak peresmian Amal Usaha Muhammadiyah Pendidikan di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar yang saya ikuti, baru kali ini dihadiri sedemikian banyak pejabat dari Pemkab hingga Desa-RW-RT lingkungan setempat. Demikian penyataan Bupati dan Ketua PDM Karanganyar Muh Samsuri dalam sambutannya.
Bupati Juliyatmono dalam amanah sambutan peletakan batu pertama MIM AKA menyambut baik dan bersyukur karena Amal Usaha Muhammadiyah yang “subur ngremboko” utamanya bidang pendidikan yang selama ini senantiasa bersinergi dengan Pemkab dan Kemenag Karanganyar. “Kita didik anak-anak menjadi sholih yang menguasai teknologi dan cinta tanah air sebagai investasi masa depan, hal ini supaya sejalan dengan visi-misi MIM AKA ini dalam menghadapi era komunikasi dan komputasi global”, demikian tegas Bupati Karanganyar H. Juliyatmono. Salam @FKIP CAKAP.
[wzslider autoplay=”true”]