LAPORAN PENGUKURAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PENGELOLAAN PENDIDIKAN DI FKIP TAHUN AJARAN 2022 / 2023

Gambar Hasil Pengukuran Kepuasan Mahasiswa FKIP Setiap Pertanyaan Tahun 2022-2023

Secara keseluruhan, berdasarkan komponen pengukuran yang ada, aspek kinerja mengajar dosen memiliki skor sebagai berikut: mengenai kemampuan dosen, tenaga kependidikan dan pengelola dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa dengan perolehan persentase 39.2% sangat penting, 44.8% penting, 14.5% cukup penting, 1.8% tidak penting dan 1.3% sangat tidak penting. Selanjutnya mengenai kemauan dosen, tenaga kependidikan dan pengelola dalam membantu mahasiswa memberikan pelayanan dengan cepat
dengan perolehan persentase sangat penting 44%, penting 38.4%, cukup penting 13.1%, tidak penting 1.1% dan sangat tidak penting 1.1%.
Kemampuan dosen, tenaga kependidikan dan pengelola untuk memberikan keyakinan kepada mahasiswa bahwa pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan ketentuan, memeroleh persentase 42.5% sangat penting, 40.5% penting, 14.2% cukup penting, 1.8% tidak penting dan 1% sangat tidak penting. Pernyataan selanjutnya, kesediaan/kepedulian dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola untuk memberi perhatian kepada mahasiswa, seperti menyediakan waktu untuk berkonsultasi di luar jam perkuliahan memeroleh persentase untuk kategori sangat penting 42%, penting 38.9%, 15.8% cukup penting, 2.8% tidak penting dan 0.5% sangat tidak
penting.

Pernyataan keenam sampai dengan empat belas akan dijabarkan secara berurutan yakni mutu dan kuantitas interaksi dosen dengan mahasiswa dalam bentuk seminar, kuliah, penelitian, pengabdian masyarakat dan kegiatan UKM telah sesuai dengan suasana akademik yang kondusif berhasil memeroleh persentase 43.3% sangat penting, 40.2% kategori penting, 14% cukup penting, 2.3% tidak penting dan sangat tidak penting 0.3%. Proses pembelajaran mata kuliah yang dilakukan dosen bersifat interaktif, mengutamakan kreativitas serta sesuai dengan tuntutan bidang keilmuan yang diambil memeroleh persentase sebesar 41.2% sangat penting, 40.7% kategori penting, 15.8% cukup penting, tidak penting 2% dan sangat tidak penting 0.3%. Dosen melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode dan ilustrasi yang mudah dipahami dengan memanfaatkan lingkungan sekitar serta materi dan pustaka pendukung yang mudah diakses berhasil memeroleh 42.5% sangat penting, 39.9% kategori penting, cukup penting 15.3%, tidak penting 1.5% dan sangat tidak penting 0.8%. Pernyataan mengenai dosen melakukan pembelajaran sesuai dengan Rancangan Pembelajaran Semester dan kesepakatan mahasiswa berhasil memeroleh 46.6% sangat penting, 37.7% penting, 13.2% cukup penting, 2% tidak penting dan 0.5% sangat tidak penting.

Selanjutnya, Dosen menggunakan hasil PKM dalam pembelajaran mata kuliah memeroleh 43% sangat penting, 35.9% penting, cukup penting 17%, tidak penting 3.6% dan 0.5% sangat tidak penting. Bentuk pembelajaran yang digunakan dosen sesuai dengan konteks mata kuliah dan membantu meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi memeroleh skor 46.1% sangat penting, 38.9% kategori penting, 13.2% cukup penting, 0.8% tidak penting dan 1% sangat tidak penting. Dosen melakukan penilaian pembelajaran secara objektif, transparan, sesuai kriteri dan prosedur, sesuai dengan rencana pembelajaran yang disepakati di awal perkuliahan dan memberikan hak banding bagi mahasiswa yang kurang puas terhadap nilai yang didapatkan memeroleh skor untuk tingkat kepentingan 43.8% sangat penting, 38.7% penting, 13.7% cukup penting, 2% tidak penting dan 1.8% sangat tidak penting. Pernyataan terakhir mengenai syarat kelulusan mahasiswa telah disampaikan di awal perkuliahan dan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (minimal sks yang ditempuh 144 sks) memeroleh persentase 52.7% sangat penting, 35.6% penting, 10.2% cukup penting, 1% untuk kategori tidak penting dan 0.5% sangat tidak penting. Layanan administrasi akademik meliputi: Sistem informasi penilaian pembelajaran informatif dan mudah dioperasikan memeroleh persentase sebesar 54.7% sagat penting, 31% penting, 12.2% cukup penting, 1.5% tidak penting dan 0.5% sangat tidak penting. Ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran meliputi: Penilaian mahasiswa terhadap kecukupan, aksesibilitas, kualitas sarana dan prasrana untuk pembelajaran. Penjabaran perolehan persentase adalah 39.4% sangat penting, 39.2% di kategori penting, 19.1% cukup penting, 1.5% tidak penting dan 0.8% sangat tidak penting.