SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka menghadapi tantangan era Pendidikan 4.0, Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaksanakan program pelatihan dan pendampingan bagi guru-guru di sejumlah sekolah dasar (SD) di Surakarta. Program ini berjudul “Menuju Era Pendidikan 4.0: Penguatan Kompetensi Guru SD Dampingan melalui Integrasi Teknologi AR dan AI dalam Pembelajaran.”
Tim skema pengabdian masyarakat persyarikatan/aum/desa binaan (P2AD) yang dipimpin oleh Dr. Choirun Nisa, S.Pd.SD, M.Pd., dengan 3 anggota dosen, dan 36 anggota mahasiswa, mengadakan serangkaian kegiatan selama dua belas pertemuan di berbagai sekolah dasar mitra.
Pelaksanaan Program
Workshop dan lokakarya pertama dilaksanakan pada 11 Desember 2023 di MIM PK Wirogunan dengan materi Word Wall dan Math Game Time. Pada hari yang sama, workshop juga diadakan di MIM Pucangan dengan materi Quizziz, Word Wall, Canva, dan Assembler Edu. Pada 14 Desember 2023, di SDN Makamhaji 03, dilaksanakan workshop dengan materi Quizizz Paper Mod, Word Wall, Lumio, dan Live Worksheet. Pada 15 Desember 2023, workshop diadakan di MIM PK Kertonatan dengan materi Word Wall dan Assembler Edu. Pada 19 Desember 2023, SDM PLUS Malangjiwan menggelar workshop dengan materi Filter TikTok, Quiz Canva, Wordwall, dan Quiziz Paper Mode. Terakhir, pada 21 Desember 2023 di SDIT M Al Kautsar, materi workshop mencakup Filter TikTok, Word Wall, Assembler, dan Quiz Canva.
Pendampingan lanjutan dilaksanakan pada 30 Maret 2024 di MIM PK Wirogunan, kemudian pada 1 April 2024 di SDN Makamhaji 3. Selanjutnya, pendampingan dilakukan pada 1 April 2024 di MIM Pucangan, pada 1 April 2024 di MIM PK Kertonatan, dan pada 1 April 2024 di SDM Plus Malangjiwan. Pendampingan terakhir diadakan pada 22 April 2024 di SDIT M Al Kautsar.
Tujuan dan Luaran Program
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan keterampilan guru dalam menghadapi era Pendidikan 4.0. Diharapkan melalui program ini, guru dapat menguasai pembuatan dan penggunaan media pembelajaran berbasis AR dan AI, meningkatkan interaksi pembelajaran yang efektif dan interaktif, serta memanfaatkan AI dan AR dalam evaluasi formatif dan sumatif siswa.
Luaran dari program ini antara lain peningkatan kompetensi guru dalam penggunaan teknologi pendidikan, publikasi kegiatan di media massa elektronik dan video dokumentasi kegiatan, penyusunan modul ajar yang dibuat oleh guru, serta publikasi artikel ilmiah pada jurnal pengabdian masyarakat.
Dr. Choirun Nisa mengungkapkan, “Dengan integrasi teknologi AR dan AI, kami berharap para guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermakna bagi siswa. Hal ini juga diharapkan dapat membantu para guru dalam menjalankan tugas mereka dengan lebih efisien.”
Program pengabdian ini tidak hanya membantu guru-guru SD untuk lebih siap menghadapi tantangan era Pendidikan 4.0, tetapi juga memperkuat sinergi antara akademisi dan praktisi pendidikan dalam menciptakan inovasi pembelajaran yang relevan dan berkelanjutan.