Pabelan, 26 Oktober 2018.
Kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat merupakan sebuah komponen terpenting bagi dosen untuk mengembangkan dan mengimplementasikan bidang keilmuannya. Dengan adanya riset diharapkan dapat terlahir sebuah penemuan-penemuan yang nantinya dapat digunakan dan diterapkan oleh berbagai kalangan serta dengan adanya pengabdian kepada masyarakat dapat membantu masyarakat yang memiliki berbagai persoalan. Dengan melihat hal tersebut, pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta (FKIP UMS) berinisiatif untuk dapat meningkatkan kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat yaitu dengan menghadirkan Prof. Ocky Karnarajasa, Ph.D sebagai narasumber dari Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Dalam paparannya, Prof Ocky menyampaikan bahwa, “permasalahan yang terjadi pada riset nasional karena belum terciptanya system kompetisi terbuka yang adil bagi para peneliti dan belum berjalannya system reward dan punishment dalam iklim riset”.
Dengan melihat persoalan tersebut, kemenristekdikti membuat sebuah kebijakan, strategi, program, indikator, dan target demi meningkatkan riset. Kebijakan yang diambil yaitu dengan meningkatkan produktivitas penelitian dan pengembangan bagi para peneliti supaya riset yang telah disusun dapat menggiatkan peneliti untuk lebih meningkatkan hasil risetnya. Strategi yang diambil adalah dengan meningkatkan HKI yang didaftarkan, publikasi internasional, dan prototipe hasil litbang. Lalu untuk program yaitu dengan penguatan riset dan pengembangan yang sasaran pada program tersebut digunakan untuk meningkatkan relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan.
“Indikator kerja dari Kemenristekdikti pada setiap tahunnya harus meningkat. Hal ini terbukti pada tahun ini saja jumlah HKI yang didaftarkan mencapai angka 2.200, dari yang sebelumnya hanya mencapai angka 1.910. Lalu untuk Jumlah publikasi Internasional pada tahun ini sudah mencapai angka 14.000, dari yang sebelumnya mencapai angka 12.000. Berkaca pada indicator tersebut, kemenristekdikti menghimbau dari para Perguruan Tinggi untuk dapat meningkatkan hasil risetnya untuk dapat menciptakan daya saing global” tutur Prof. Ocky.
Lalu untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, kebijakan yang diambil sesuai ketegori kompetitif nasional seperti Program Kemitraan Masyarakat (PKM), Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS), Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM), Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK), Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD), dll. Disamping itu Perguruan Tinggi harus menyusun Rencana Strategis (Renstra) dalam hal pengabdian kepada masyarakat yaitu dengan program desentralisasi. Pada Program ini Perguruan Tinggi diharapkan menerapkan Program Pemberdayaan Masyarakat Unggulan Perguruan Tinggi (PPMUPT).
Semoga dengan menghadirkan Prof. Ocky ini dapat meningkatkan gairah riset dan pengabdian kepada masyarakat bagi para dosen dilingkungan FKIP, terkhusus untuk para dosen muda diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan suasana riset dan pengabdian kepada masyarakat yang tidak hanya bertahan pada skema internal (PID) saja. Salam @FKIP CAKAP.
Lampiran Materi: